Selasa, 19 Juni 2012

Warna-warni Liburan


 Hari itu Sabtu Tanggal 09 Juni 2012. Siswa kelas XII MA Al-Masyhuriyah Tahun Ajaran 2011/2012 akan mengadakan Karya Wisata ke Pantai Manggar, Balikpapan, atau lebih kerennya Rekreasi (begitu kata orang-orang ... hehee...). Namun murid-murid kelas XII hanya setengahnya yang ikut. Agar tetep bisa terlaksana, maka siswa kelas XI dan kelas X diperbolehkan ikut.
               PANTAI
Nikmat Tuhan bagaikan pasir di lautan
Mata memandang tiada penghujung
Ketahuilah kawan ...  
Dia adalah anugerah Tuhan......

Angin berhembus lembut mengiringi ombakmu
Nyanyikan kerinduan akan kedamaian
Tuhan tahu kita tak tahu........ 
Tlah lama syukur kita lalaikan.

Pantai... kau harusnya dicintai
Tapi banyak kita tiada peduli.....
Akan kemarahanmu yang meluluhlantahkan kehidupan
Mereka berkata itu hanya gejolah alam
Tiada berfikir "itulah teguran Tuhan".

                            Ombakmu adalah dzikir lautan
                            Yang tiada berhenti dan tiada berkesudahan
                            Engkau akan tetap ku puja dan ku sayang

                           

Agar bisa menjadi suatu perjalanan yang bermakna. Dari pelajaran Bahasa Indonesia memberikan sebuah tugas untuk siswa-siswi kelas XI dan kelas X. Tugasnya bermacam-macam, ada yang kebagian wawancara dengan pengunjung pantai, ada yang membuat puisi, ada juga wacana deskripsi. heheheee....  :-) :-) :-)
Inilah sebagian hasil mereka...
yuuuk dinikmati, dikritik dan diberi saran yaaaaa
 :-) :-) :-) :-) :-) :-)


Dwi Susanti (Kelas X)
            Deskripsi

Eva dan kawan-kawannya bermain air di pantai. Ketika di pantai, ia bermain air dengan ban yang telah ia sewa bersama temannya. Eva dan kawan-kawannya bermain bola di pantai dengan para guru MA Al-Masyhuriyah.
Salah satu guru MA Al-Masyhuriyah sering membuat kejahilan. Dengan cara menjungkir-balikkan ban yang sedang di pakai oleh para muridnya.
Tak di sadari hari sudah sore. Eva dan kawan-kawannya segera kembali ke darat dan berkemas-kemas untuk pulang.
====================


Eva Zulfa’luani (Kelas X)
            Laporan Perjalanan.

Semua berawal dari pukul 06.30 wita. Siswa-siswi MA Al-Masyhuriyah telah berkumpul. Tetapi, bus yang ditunggu-tunggu tidak juga datang. Murid-murid yang tadinya bersemangat sudah mulai kesal.
Pukul 08.00 barulah bus datang. Sebelum berangkat, kami, siswa-siswi MA Al-Masyhuriyah mendapat “sarapan pagi”. Kata “sarapan pagi” di sini bukan berarti makanan, tapi nasehat-nasehat dari guru kami, pak Joni Syahroni, S.Pd.I.
Setelah kami selesai dikasih “sarapan pagi” kamipun berangkat.
Di dalam bus memang mengasyikkan. Kejadiannya macam-macam, lucu, bĂȘte, senang, sedih, bahkan kaget juga ada.
Di tengah-tengah perjalanan dengan berbagai macam suasana, dressss…. Hujan menyambut kami.
“Ha? Ada Ape?” ternyata di Balikpapan sedang mendung dan sedikit hujan. Jelaslah kami yang leyeh-leyeh di pantai berfikir kalau harapan itu pupus…..
Setelah sempat berhenti di jalan karena mau makan dan buang hajat dilakukan, perjalanan pun dilanjutkan. Saya baru sadar, kalau yang duduk di belakang itu “tukang pijit” semua.
“Mengapa begitu?” jelaslah karena yang di belakang menggunakan kacamata hitam yang gede….. :-) :-) :-)
Lucu bukan??
Kembali ke cerita. Setelah kami sudah dekat dengan pantai tujuan. Kami sedikit aneh dan kaget. Karena di sana tidak hujan. Cuma mendung-mendung doang.
Horeeeee….. :-) :-) :-) :-)
……
Pukul 11.15 kami sampai di tempat tujuan. Yang tadi mukanya pada lemes, seketika menjadi cerah. Kami pun mencari tempat untuk beristirahat. Tepatnya menyewa tempat.
Setelah beberapa menit kemudian kami pun berhamburan kemana-mana. Ada yang ngisi perut, ada yang ganti baju, ada juga yang langsung “nyebur” ke pantai.
Beberapa guru hanya leyeh-leyeh di tenda.
Cuma cengar-cengir liatin tingkah kami.
Contohnya saja Pak Syarief, beliau Cuma numpang eksis (foto) dan ketawa-ketiwi melihat tingkah kita.
Di tengah-tengah ramainya “Pantai Manggar”. Tiba-toba …….
Dreeeesss…… wew…. Hujan lagi. Tapi itu hanya sebentar dan tentunya aktifitas kembali dilanjutkan.
Kelucuan diperlengkap oleh kejadian-kejadian di air. Seperti baru melihat air. Ada kakak kelas saya yang seperti heboh sekali….
Ciye ciyeeee…. Baru melihat air bu??..:-) :-) :-) :-)
15.30 kami sudah akan mau pulang… tentunya sudah mengisi perut, ganti baju dan belanja-belanji.
Di bus keadaannya tidak terlalu ramai seperti tadi waktu berangkat.
Ciyeee.. pada teler niyeeee… :-) :-) :-) :-)
Pukul 18.00 kita mampir ke Islamic Center untuk beribadah. Tapi bukan hanya beribadah, malah ada yang makan dan leyeh-leyeh.
Pukul 19.30 kami sampai di sekolah…
Ciye ciyeee….. udah nyampe….
Tapi kok gelap ya??
Ternyata sudah malam pemirsa…. Hehee ….  :-) :-) :-) :-)
====================


Nanik Wulandari (Kelas XI)
Hal-hal yang menarik
-          Banana Boat
-          Berenang sambil bermain bola
-          Berenang dengan ban
-          Bermain pasir
-          Belanja

Pada hari Sabtu pagi pukul 08.00 siswa-siswi MA Al-Masyhuriyah dan para dewan guru pergi ke pantai Balikpapan. Kegiatan ini biasanya di lakukan satu tahun sekali selesai ulangan/ujian.
Dalam perjalanan menuju Balikpapan ada hal yang sangat mengejutkan yaitu ketika pak sopir yang mengendarai bus mengerem dengan tiba-tiba sehingga membuat kita kaget dan tegang. Ternyata di depan bus kami ada sebuah truk yang hampir saja kena tabrak. Dalam perjalanan banyak teman yang mabuk karena tidak tahan naik bus. Perjalanan dari Tenggarong ke Balikpapan sangat jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kami sampai di pantai Manggar pukul 11.00 siang. Sesampainya kami di gerbang pantai sudah terlihat para pengunjung yang datang. Kami turun dari bus lalu kami mencari tempat duduk atau tempat teduh. Tak lama kemudian kami pun masuk ke pantai untuk bermain air, berenang. Mereka ada yang menggunakan ban untuk berenang. Kami foto-foto bersama di pantai. Tak lama kami berenang, kami pun ingin mencoba naik “Banana Boat” seperti pengunjung lainnya.
Waktu naik “Banana Boat”, Nurul, salah satu temanku tidak mau dijatuhkan karena takut matanya sakit. Selain itu ia juga tidak bisa berenang. Tetapi… Byuuurrrr… kami dijatuhkan oleh sang sopir boat dan kami semua tenggelam di air. Nurul teriak-teriak tidak minta tolong dan merengek-rengek nangis. Heheee… :-) :-) :-) :-)
Karena tidak dapat berenang, ia hanya diam dan menuggu untuk dibantu naik lagi ke banana. Apalagi teman saya yang bernama Dewi, ia sangat takut karena ini pertama kalinya ia naik banana boat.
Waktu kami sudah naik lagi, kami dijatuhkan lagi. Dewi dan Ria takut dan kaget. Dewi memakai rok, tidak seperti kami yang memakai celana. Waktu digulingkan yang kedua saya tenggelam dan susah untuk mengapung di atas air. Ternyata Dewi ada di atas kepala saya. Tetapi akhitnya saya bisa bernafas lega setelah saya dibantu pak sopir boat.
Selesai naik “Banana Boat” kami tidak puas bermain di pantai. Kami pun berenang lagi bersama teman-teman yang lain. Ada yang berenang sambil main bola dan ada juga yang lempar-lemparan pasir pantai. Walaupun keadaan hujan kami tetep berenang.
Sejam kemudian, satu persatu dari kita menyudahi permainan. Ada yang mandi, dan ada yang beli makanan untuk mengisi perut. Setelah kenyang makan, kami jalan-jalan lagi di pantai sambil foto-foto. Ada juga yang belanja di kios-kios penjual untuk oleh-oleh orang tua dan keluarga.
Tak lama kami berangkat pulang. Tetapi sebelum pulang kami foto bersama-sama seluruh peserta dan dewan guru.
Pukul 04.45 sore kami pun pulang. Dalam perjalan pulang, kami mampir di Islamic Center untuk sholat maghrib. Setelah sholat maghrib kami melanjutkan perjalanan untuk pulang. Setelah sampai di jalur dua Samarinda-Tenggarong, Wardi turun yang pertama kali dari bus, karena rumahnya tak jauh dari jalur dua tersebut. sampai gorong-gorong dekat sekolah, Supaeni pun turun. Teman yang lainnya turun di depan gerbang sekolah semua dan pulang ke rumah masing-masing.
====================

 
Sri Rahayu Mardianing (Kelas XI)
Laporan Perjalanan

Pada tanggal 09 Juni 2012 saya berangkat dari rumah menuju ke sekolah jam 07.15 untuk jalan-jalan ke Balikpapan bersama teman-teman dan bapak guru. Sebelum berangkat, kami berdoa bersama-sama dulu di dalam kelas yang dipimpin oleh Bapak Joni Syahroni, S.pd.I.
Kita berangkat jam 08.15. waktu di perjalanan, kepala saya rasanya pusing sekali. Merasa demikian saya buat tidur saja. Lama sekali di perjalanan… heheee….
Setelah beberapa jam perjalanan, bus yang kami naiki sampai di tempat tujuan. Kami turun dari bus dan mencari tempat tempat berteduh. Saya, Supaeni, Choir, Eva dan Dwi berjalan bersama untuk membeli bakso karena lapar. Kemudian kami sholat dhuhur. Setelah itu kami langsung ganti baju dan menuju ke pantai. Dengan rasa senang walaupun hujan.
Agak capek di pantai, saya sama Sutri naik ke tempat teduh. Kami beli jagung rebus dan kue yang diberi oleh Nanik.
Setelah agak kenyang, kami turun lagi ke pantai. Setelah lama dan sudah gak kuat lagi dengan rasa dingin, saya berhenti berenang dan naik untuk mandi dang anti baju.
Tak lama setelah selesai ganti baju, saya dan Choir beli jajan. Kemudian kita foto bersama. Kemudian kita naik bus untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang saya bercanda sama Sutri,Suri, dan Eli. Di dalam bus, saya merasa pusing lagi dan saya pun tidur. Hahaaa….
Saya terbangun lagi ketika bus sudah sampai di Islamic Center, bus kami mampir di sana agar kami semua bisa sholat maghrib. Alhamdulillah… kami mendapat rezeki nasi kotak dari panitia pengajian yang ada di Islamic Center itu.
Setelah sholat maghrib kami melanjutkan perjalanan pulang. Wardi turun pertama kali di jalur dua. Tak lama kemudian Supaeni tutun juga. Setelah itu kami semua turun di pintu gerbang sekolah.
Pulang ke rumah, saya diantarkan oleh Pak Joni Syahroni, S.Pd.I.
Setelah sampai di rumah saya langsung tidur. Rasanya badan saya capek banget..
 ====================


:-) :-) :-) :-) .......
Seru-seru ya mereka mengungkapkan hatinya..

Masih banyak cerita-cerita pengalaman dari siswa-siswi MA Al-Masyhuriyah yang lainnya. Itu semua merupakan bukti kebesaran Allah yang menganugerahi kita Ilmu-Nya, Kalam-Nya, Bashor-Nya, Sama'-Nya, dan Akal fikiran yang menyempurnakan umat manusia. Tergantung bagaimana kita mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang kita alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar dan saran-saran yang membangun.
untuk menjadi bahan pembelajaran lebih baik.