Sabtu, 30 Juni 2012

SASTRA ANGKATAN REFORMASI



PENDAHUALUAN


Seiring terjadinya pengeseran kekuasaan politik dari tangan presiden Soeharto ke Bj.Habibi lalu KH.Abdurrahman Wahid dan Mega Wati Soekarno Putri muncul wacana tentang “Sastrawan Angkatan Reformasi” .
Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra ,puisi,cerpen,maupun novel yang bertema social politik, khususnya seputar Reformasi. Di rubric sajak-sajak peduli bangsa atau sajak –sajak reformasi.Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didomonasi sajak-sajak bertema social politik. Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksi keadaan social dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru.




SASTRA ANGKATAN REFORMASI

1. Sastra Angkatan Reformasi
            Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatar belakangi kelahiran karya-karya sastra,puisi,cerpen,dan novel pada saat itu. Bahkan penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial politik,seperti Sutardji Calzoum Bachri,Ahmadun Yosi herfanda dan Acep Zamzam Noer,juga ikut meramekan suasana dengan sajak-sajak sosial politik mereka.
            Setelah wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan Karen atidak memiliki “Juru Bicara” Korrie Layun rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang
lahirnya Sastrawan Angkatan 2000. Sebuah buku tebal tentang angkatan 2000, yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia,Jakarta tahun 2002.
Seratus lebih penyair ,cerpenis,novelis,eseis dan kritikus sastra dimasukkan Korie ke dalam Angkatan 2000,termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna, AhmadunYosi Herfanda dan Seno / Gumira Ajidarma, serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti Ayu Utami dan dorothea Rosa herliany. Novel paling mutakhir adalah Saman, tahun 1998-an,karya Ayu Utami.
Ayu Utami termasuk novelis yang membawa pembaharuan dalam perkembangan novel Indonesia. Dalam Saman, ayu Utami tidak sungkan-sungkan membahas masalah seks,sesuatu makalah yang di Indonesia dianggap kurang sopan untuk diungkap. Tapi mungkin zamannya sudah berubah ,kini masalah seks sudah bukan merupakan hal yang tabu untuk diungkapkan. Ironis,bahwa yang mengungkap secara detail dan sedikit jorok dalam novel ini adalah justru seorang wanita,Ayu Utami.



2. Karya Sastra Angkatan Reformasi

NO
JENIS SASTRA
PENGARANG
JUDUL
1
CERPEN
Marten Aleida
Leotin Dewangga


Linda Christanty
Kuda Terbang Maria Pinto


Eka Kurniawan
* Corat-coret Di Toilet
* Cantik Itu Luka
* Lelaki Harimau
* Cinta Tak Ada Mati
* Bau Busuk


Azhari
* Pulau Cinta Di Peta Buta
* Zlarah Bagi Yang Hidup
* Perang Tak Berulu
* Cerobong Tua Terus
   Mendera


Teguh Winarso AS
Bidadari Bersayap Belati


Hudan Hidayat
Keluarga Gila


Maruli Simbolon
Bara Negeri Dongeng


Satmoko Budi Santoso
Jangan Membunuh di Hari Sabt


Kurnia Efendi
Senapan Sitna


Moh.Wan Anwar
Sepasang Maut


Yuhrizal KW
Kembali ke Pangkal Jalan


Isbedy Setiawan
Perempuan Sunyi
Dawai Kembali Berdenting





NO
JENIS SASTRA
PENGARANG
JUDUL
2
NOVEL
Dewi Lestari
* Supernova ; Akar
* Supernova ; Petir


Habiburrahman El-Shirazy
* Ayat-ayat cinta
* Di atas Sajadah Cinta
* KetikaCinta Berbuah
   Surga
* PudarnyaPesona
   Cleopatra
* KetikaCinta Bertasbih 1
* Ketika Cinta Bertasbih 2
* Dalam Mihrab Cinta


Andrea Hirata
* Laskar Pelangi
* Sang Pemimipi
* Edensor
* Maryamah Karpov
3
CERPEN
Oka Rusmini
Sagra


Djenar Maesa
*  Mereka Bilang Saya
   Monyet
*  Jangan Main-main
   Dengan Kelaminku


Maya Wulan
Membaca Perempuanku


Evi Idawati
Malam Perkawinanku


Nukila Amal
Laluba


Intan Paramadhita
Sihir Perempuan


Weka Gunawan
Mespati di Trafalgar Square


Labibah Zain
* Addicted to Weblog
* Kisah Perempuan Malam


Ucu Agustin
Kanakar


PENUTUP

            Setelah wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan Reformasi menguji namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki “Juru Bicara” kami Dayun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan 2000. Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta, tahun 2000. seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan korrie kedalam angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti Ayu Utami, dan Dorothea Rosa Herliany. Novel pailig mutakhir adalah Saman 1998, karya Ayu Utami. Ayu Utami Teramasuk novelis yang mebawa pembaharuan dalam perkembangan novel Indonesia. Dalam Saman, Ayu Utami tidak sungkan sungkan membahas masalah seks, sesuatu yang di Indonesia di anggap kurang sopan untuk diungkap. Tapi mungku jamnnya sudah berubah, kini masalah seks sudah bukan merupakan hal yang tabor untuk diungkapkan. Ironis, bahwa yang mengungkap secara detail dan sedikit jorok dalam novel ini adalah justru seorang wanita, Ayu Utami



 Buku Referensi:

Rosidi, Ajib. 1964. Kapankah Kesustraan Indonesia lahir ?. Jakarta:
            Bharatara
 --------, 1986. Ikhtisar sejarah sastra Indonesia. Bandung: Bina cipta
Pradopo, Rachmat Djoko. 2008. Beberapa teori sastra, metode kritik
            dan penerapannya. Yogyakarta: Pustaka belajar.

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar dan saran-saran yang membangun.
untuk menjadi bahan pembelajaran lebih baik.