SYAIR PENGAMEN

aku buka mata
langsung ku tekan tombol-tombol tak bermakna
mengakui catatan dunia
untuk bekal melangkah hari ini
selesai
ku tancap gas motor bututku
menuju pintu-pintu
tak bernama
tak bertuan
mengharap sesuap makan
seteguk minuman

ada uluran tangan
membukakan pintu
menjamuku
dengan setumpuk pekerjaan
Alhamdulillah
syukurku pada Tuhan

selesai yang satu
ku arahkan lagi motorku
menuju ruang-ruang
menciptakan pengalaman
menciptakan kemujuran
meski hanya sebatas angan

seorang cewek menyapaku
"rumahmu mana?"
hanya ku balas senyum dan sebuah kenyataan
"rumahku di jalanan"

ada satu ruang
penuh tawa penuh canda
ku tahu mereka anak SMA
ku ikut bernyanyi bersama mereka
melepaskan penat panas dunia

hingga malam tiba
tak bisa ku tutup mata
rentetan kata-kata yang seharian ku kumpulkan
ku susun menjadi satu
menjadi ilmu menjadi guruku

 1 Mei 2011