Selasa, 19 Juni 2012

Gila

aku berjalan di tepi jalan
tak tau apa yang ku tuju
ke mana arah kakiku
kemana ibu jariku

entah
tertelah aspal panas yang menjadikn mereka bangga
menjadikan mereka lupa daratan
tapi mereka hanya ingat daratan

tak ingat diriku
tak ingat tawaku
hwa ha ha ha ha ha ha ha ha
capung itu menertawaiku
langit itu menertawaiku
aspal itu menertawaiku
aku ikut ketawa hwa ha ha ha ha

ke mana kata-kata malam yang hendak dia sulam
dalam tempurung mahkota kerajaan

hwa ha ha ha ha ha ha
aku punya teman
seikat kardus yang ku sisihkan dari ktoran yang ia buang

aku punya teman
dari seonggok plastik pembungkus nasi pekerja borongan
aku punya rumput
yang tak hendak tumbuh
mereka melarangku menginjak daun itu
taman kota yang megah
aku lari
lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.........
ke arah selokan
tempat binatang-binatang liar tidur
aku lapar
ada sisa nasi itu
aku makan za

hwa ha ha ha ha ha
aku tak ikut ketawa
biar capung itu aja

29 Juli 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar dan saran-saran yang membangun.
untuk menjadi bahan pembelajaran lebih baik.