By. Moh.Alim- Samarinda, 17/5/2011
Entah dari mana ku mulai
telah lama ku menanti
di saat rasa sayang ini menguasai hati
begitu sempurna untukmu
yaang ku rindu
jika kau ada
akan terungkap semua
kebisuan malam beserta kerling bintang
jika kau ada
akan terungkap semua
asa yang tak ku harap ini kan sirna
kau tiada
kau tiada
begitu jauh berkelana
menghantarkan jiwa pada kolong-kolong kerinduan
Kabut turun dari lereng-lereng bukit kerinduan
lalu berkelana mencari berita
sampai diantara riak-riak ombat membentur karang
Mentari mulai mencair….
anganku telah membeku dalam ruang kasihmu…
kita terikat oleh bisu sunyi yang datang tiba-tiba
saat kau datang berucap 'Asaalam'
aku tak bergeming
ku simpan senyum itu
untuk ku kembangkan menjadi sepucuk semangat
menanti dan menjemput dirimu kasih
Gemuruh dadaku semakin menyiksa..
bagai gelegar suara petir malam ini..
aku tetap bertahan..
walau terasa sesak..
makin sesak ketika ku temukan dirimu berurai air mata..
perlahan ku usap air di pipi kananmu....
bertahanlah kasih
berbahagialah....
kita telah bertemu di sini
dalam ke-Ridho-an Illahi
Kataku padamu....
inilah dermaga untukku kita…
Agar kita segera menghela nafas kehidupan yang baru.
yang telah kita tunggu suatu yang pasti...
diridho-Nya-lah kita bertemu.
Dalam qolbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar dan saran-saran yang membangun.
untuk menjadi bahan pembelajaran lebih baik.