Ameera
‘Afya’ Nurjannah. (www.facebook.com/nanda.zahra) Facebook Akhwat Only, http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran, mengatakan bahwa Allah memuliakan mereka yang saling mencintai
dan bersahabat kerana Allah, yang membuat para nabi dan syuhada merasa iri
terhadap mereka mereka. Nasa’i meriwayatkan dengan sanad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah
bersabda; “Di sekeliling Arasy, terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang
ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah cahaya pula. Mereka
bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa iri
terhadap mereka”.
Para
sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang mereka!”
Beliau bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling
mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi kerana Allah”.
Seorang berkata dalam syair:
Sungguh telah ku hadirkan
engkau dalam hati,
Dan kuhalalkan diriku bagi
siapa yang menemaniku.
Ragaku menyatu dengan yang
menemaniku,
Kekasihku senantiasa
bersemayam dalam hatiku.
Bila kita cinta kepada sesuatu atau seseorang, kita
pasti akan rela untuk berbuat sesuatu
kita kepada Allah Swt. Bila cinta kepada makhluk bukan cinta yang
hakiki, demikian pula pengorbana yang kita berikan bukanlah pengorbanan yang
hakiki. Pengorbanan yang hakiki hanyalah pengorbanan cinta kepada Allah. Begitu
banyak orang yang mencurahkan segala kemampuannya untuk meraih cinta palsu,
cinta kepada sesuatu yang akan sirna, sementara cinta yang hakiki dan abadi,
tidak mereka perhatikan.
Allah Swt menyerukan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah
ayat 165, yang artinya “Dan orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah….”. Mereka yang beriman kepada Allah akan mencintai setiap makhluk yang
ada di muka bumi ini karena Allah. Allah-lah yang menggengam segala hal di muka
bumi ini. Kecintaan mereka semakin meningkatkan keimanan mereka kepada Allah
SWT.
Saudaraku seiman islam…
Semoga Allah SWT menetapkan Iman Islam di dalam hati
kita.
Amiinn amiinn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar dan saran-saran yang membangun.
untuk menjadi bahan pembelajaran lebih baik.