Minggu, 08 Juli 2012

Berburu Ikan di Mahakam


Hati senang mendung sore ni tak jadi turunkan hujan.
Kami terburu-buru menyiapkan pancing,
mengaitkan mata kail,
mengikatkan benang nilon dan mengisi air minum dua botol besar.
"Cacing buat umpan sudah ku siapkan," kata salah seorang di antara kami.
“Aku bawa bakwan dan tempe” sahut yang lainnya.
Kami segera naik perahu Verry berkemudi
Trasportasi asli suku Kutai

Baru adzan magrib kami sampai di lokasi.
Tak lupa kami laporan ma Ilahi di atas perahu
Berdo’a memohon ikan untuk anak bini di rumah yg menunggu

Malam itu jala tempat ikan penuh sudah
kami berangkat pulang pas tengah malam
dan bulan sudah berpamitan
“Bakal makan berlauk ikan yang kami pancing di sungai sesampai di rumah nanti”. Kata salah satu di antara kami.
Tidak banyak cakap di antara kami tentang hebatnya arus Mahakam malam itu.
Lelah telah menyelimuti diri.
Dengan senang hati, “kita akan kembali” ku melambai sungai Mahakam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar dan saran-saran yang membangun.
untuk menjadi bahan pembelajaran lebih baik.